PEMBAHASAN ISLAMI 1



MENCAPAI KEMULIAAN 

dengan SIFAT MUROQOBAH


  












Beberapa bait syair berikut ini menggambarkan seorang istri yang merasa diawasi oleh ALLAH SWT lalu menekan kegundahannya dengan berkata :

"Sungguh terasa panjang dan sunyi malam ini, lebih membuatku gundah lagi,tiada suami yg mencumbui diri ini.

Demi Allah,sekiranya bukan karena takut kepada-Nya,Pasti ranjang ini telah bergetar karena kemaksiatan kepada-Nya." 


Sesungguhnya Allah SWT menciptakan manusia untuk beribadah kepada-Nya. Peribadahan manusia berdiri diatas dua hal; yaitu al-amr (perintah) dan an-Nahyu (larangan).
Perintah dan larangan itu berasal dari Allah SWT,bukan lainnya.

Adanya sifat muroqobah (diawasi) pada diri seorang hamba-Nya, ini mengantarkannya untuk menjalankan perintah-perintah Allah dan meninggalkan larangan-larangan-Nya. 

Muroqobah merupakan salah satu sifat yang harus dimiliki oleh setiap muslim dan muslimah. Dengan sifat inilah,seseorang dapat menjalankan ketaatan kepada Allah SWT. dimanapun dia berada dan kapan pun juga,hingga ia mampu mengantarkannya pada derajat seorang mukmin sejati.

Demikian pula sebaliknya,tanpa adanya sikap seperti ini akan membawa seseorang pada jurang kemaksiatan kepada Allah SWT kendatipun ilmunya banyak dan kedudukannya tinggi.

inilah urgensi sikap muroqobah dalam kehidupan muslim.   

Adapun aneka kemuliaan sifat muroqobah yang dapat diraih  oleh para pelakunya adalah sebagai berikut :

1. Merasakan Manisnya Iman.

Rosulullah SAW bersabda, "Ada tiga hal yang barang siapa yang mengamalkannya berarti ia telah merasakan keimanan, pertama, Orang yg menyembah Allah semata bahwasanya tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, dan Kedua,
mengeluarkan zakat hartanya dengan senang hati dan akan menambah hartanya tiap tahun, dan tidak memberikan hewan yang sudah tua (sebagai zakat) dan tidak pula yang cacat, dan tidak pula yang sakit,dan tidak pula yang paling jelek, akan tetapi keluarkanlah yang sederhana dari harta kalian, karena sesungguhnya Allah SWT tidak meminta yang terbaik, dan dan tidak memerintahkan yang terburuk, ketiga,  orang yang (selalu) membersihkan jiwanya.

Kemudian ada seorang bertanya, 'Apakah yg dimaksud membersihkan jiwanya?'
Rasulullah menjawab ,"Dia meyakini bahwa Allah bersamanya (mengawasi dan mengetahui) dimanapun ia berada."
(HR. Abu Dawud : Shahih)  

 2. Terhindar dari kemaksiatan.

Jauh dari kemaksiatan merupakan salah satu manfaat yang diraih oleh orang muslim yang memiliki sifat agung ini. Hal ini dikarenakan adanya perasaan bahwa Allah SWT selalu mengetahui apa yg diperbuat oleh manusia, baik itu ibadah atau kemaksiatan.
Bahkan orang yg memiliki sifat muqorobah mengetahui akan kemurkaan Allah pada perbuatan kemaksiatan yg dilakukan hambaNya,sehingga hal ini menghalanginya dari perbuatan dosa.

Rasulullah SAW bersabda, "Tujuh golongan yang mendapat naungan Allah SWT di hari kiamat ketika tidak ada naungan, kecuali naungan Allah. adalah : Imam yang Adil,Pemuda yg hidupnya hanya beribadah hanya kepada Allah,Seorang yang hatinya terpaut pada masjid,dua orang yg mencintai karena Allah,keduanya berkumpul karena Allah, dan berpisah karena Allah. Seorang laki-laki yg diajak oleh wanita kaya dan cantik untuk berzina, maka laki-laki itu berkata ,'Aku takut kepada Allah.' seorang yg bersedekah sembunyi-sembunyi sampai tangan kirinya tidak tahu apa yg diinfakkan oleh tangan kanannya,dan seorang yg berdzikir kepada Allah SWT sendirian sehingga matanya meneteskan airmata.
(HR.Bukhori dan Muslim) 

Allah SWT memberikan janji naungan bagi orang yang diajak untuk melakukan kehinaan dan kemaksiatan,akan tetapi dia mengatakan aku takut kepada Allah, hal ini menunjukkan adanya sifat muroqobah atau merasa diawasi Allah.  

3. Menjadikan kualitas ibadah lebih baik.

Rasululloh SAW bersabda mengenai definisi ihsan : 

"Beribadahlah kepada Allah SWT seolah-olah kamu melihat-Nya. Jika kamu tidak melihatNya maka sesungguhnya DIA melihatmu."
(HR. Bukhori dan Muslim)

Ibnul Mandzur berkata, "Barang siapa yang merasa diawasi oleh Allah SWT maka dia akan memperbaiki amal perbuatannya."
(Lisanul Arab:13/115)

Rasulullah bersabda, "Beribadahlah kepada Alloh seolah-olah engkau melihatNya,anggaplah jiwa seperti orang-orang yg sudah mati dan hati-hatilah engkau dari doa-doa orang yang dizholimi yang sesungguhnya doa-doa tersebut dikabulkan,dan diwajibkan atas engkau melaksanakan sholat shubuh dan sholat isya maka kalian kedua sholat tersebut,kalau kalian tahu apa yg ada pada keduanya sudah tentu kalian akan mendatanginya walaupun dengan cara merangkak."
(Shohih Jami'ush Shogir) 

4. Menumbuhkan keikhlasan.

Al Hasan berkata "Semoga Allah SWT merahmati hamba yang menyikapi kesungguhannya,jika hal itu karena Alloh,maka ia lakukan,sebaliknya jika hal itu karena selain Alloh,maka dia akhirkan."
(Ighotsah Al-Lahfan:392) 

5. Mengokohkan kesucian diri.

Nabi SAW menceritakan mengenai tiga orang yg terperangkap dalam gua. Mereka bertawasul kepadaAllah SWT dengan amal sholih mereka,salah satu dari mereka berkata,"Ya Allah,dulu saya mempunyai seorang sepupu perempuan yang saya sukai sebagaimana sukanya kaum laki-laki yg menggebu-gebu terhadap kaum wanita. Pada suatu ketika saya pernah mengajaknya untuk berbuat hina,tetapi ia menolak hingga saya dapat menberinya uang seratus dinar. Setelah bersusah payah mengumpulkan uang seratus dinnar,akhirnya saya pun mampu memberikan uang tersebut kepadanya. Ketika saya berada diantara kedua pahanya ,tiba-tiba ia berkata , 'Hai hamba Allah ,takutlah kepada Allah dan janganlah kamu membuka cincin (menggauliku) kecuali setelah menjadi hakmu.' lalu saya bangkit dan meninggalkannya. Ya Alloh sesungguhnya Engkaupun tahu bahwasanya saya melakukan hal itu hanya untuk mendapatkan RidhoMu (Ikhlas), maka bukakanlah jalan keluar untuk kami. Akhirnya Allah membukakan jalan keluar untuk mereka bertiga." dari Gua tersebut. 
(HR.Bukhori dan Muslim) 

Jadi,adanya sifat muroqobah pada diri seseorang dapat menjaga kesucian dirinya,dan terhindar dari dosa-dosa. 

6. Meraih Surga Allah SWT.

Allah Berfirman :

"Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Tuhannya yang tidak nampak oleh mereka,maka mereka akan memperoleh ampunan dan pahala yang besar." (TQS. Al -Mulk [67]: 12) 

Orang yang takut kepada Allah  SWT diimplementasikan dengan menjauhi larangan-Nya dan menjalankan ketaatan yg diperintahkanNya. Allah pun akan menyiapkan pahala yang sangat besar. Imam al-Qurthubi berkata,Ajrun Adzim adalah surga."
(Tafsir al-Qurthubi)  

Inilah balasan bagi orang yang takut kepadaNya. Semoga Allah SWT selalu memberikan taufiqnya kepada kita dalam menjalankan kehidupan dengan dihiasi oleh sifat muroqobah. Aamiin Wallohu Ta'ala a'lam.  

Related product you might see:

Share this product :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | CROWN DESIGN | Design by Novel Chairul
Copyright © 2011. Holistik Care RCB - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by CROWN DESIGN
Proudly powered by Blogger